Ternyata tubuh kita juga mempunyai bahasa yang bisa dimengerti oleh semua orang, tapi bagaimana cara kerjanya banyak yang belum tahu.
Hari ini anak-anak mendengarkan penjelasan itu dari Ibu Guru.
“ Anak-anak tubuh kita juga mempunyai bahasa ! “.
“ Tapi tidak semua orang bisa menangkap bahasa yang dikeluarkan oleh tubuh kita, oleh sebab itu kita perlu belajar untuk tahu ! “.
Beliau menjelaskan dengan bahasa sederhana jadi anak-anak bisa menangkap apa yang diutarakan dengan santai dan suasana yang menyenangkan.
“ Pantas saja kemarin Bu Guru sedang marah, karena mengeluarkan Bahasa Tubuh ! “, tiba-tiba Toni mengangkat tangan mengutarakan pendapatnya.
“ Maksudmu bagaimana nak ? “ tanya Bu Guru sambil tersenyum.
“ Ketika itu Bu Guru masuk kelas dengan wajah serius dan tidak banyak bicara, artinya sedang marah atau ada yang mengganggu pikirannya, betul
Teman-teman sekelas tertawa semua.
“ Kamu cerdas, nah seperti itu bahasa tubuh yang bisa dibaca orang lain ! “, puji Bu Guru.
“ Lantas apa gunanya bahasa tubuh itu Bu ? “, tanya Anya penasaran.
Bahasa Tubuh banyak gunanya, antara lain bisa untuk pergaulan, jadi kita bisa menghindari perselisihan atau pertengkaran.
“ Aku masih belum mengerti maksudnya Bu ? “, Bondi mangangkat tangan.
Misalkan sedang ngobrol bersama teman-teman, ada yang tidak sengaja bercanda tapi keterlaluan, pasti ada yang merasa tersinggung. Nah ketersinggungannya akan dimunculkan dengan bahasa tubuh, misal saja ada yang tiba-tiba merengut dan tidak mau ngobrol lagi, mudah
Bondi hanya manggut-manggut seperti biasa, entah mengerti atau tidak.
“ Aku ngerti sekarang Bu ! “, tiba-tiba Gending juga angkat bicara.
“ Coba ceritakan apa yang kamu ketahui dari Bahasa Tubuh yang dimengerti ? “.
Waktu itu Ando teman sebangku Gendhing duduknya gelisah sekali tidak mau diam, seperti ada yang mengganggunya.
“ Itu juga bahasa tubuh
“ Lantas apa yang terjadi kemudian ? “, tanya Bu Guru mengangguk sambil tersenyum.
Ternyata Ando ingin ke kamar mandi tapi tidak berani minta ijin pada gurunya.
“ Ha..ha..ha..ha.. ! “, terdengar riuh tawa teman-teman sekelas.
Jadi Bahasa Tubuh tidak lah sulit dipelajari, tapi juga harus cermat mengartikan bahasa tubuh dari setiap orang, kadang tidak sama satu dengan yang lainnya.
Andai kita bisa menguasai dengan baik, maka kita bisa mengerti orang lain dan begitu pula sebaliknya orang lain kepada kita.
“ Nah, hal ini akan membuat pertemanan kalian jadi lebih enak
“ Apakah salaman juga ada artinya Bu ? “, tanya Tito tiba-tiba, ia terdiam dari tadi karena menyimak penjelasan dengan sungguh-sungguh. Dia benar-benar ingin tahu, karena punya sahabat yang mudah sekali tersinggung.
“ Tentu, itu juga merupakan bahasa tubuh ! “, jawab Bu Guru. Berjabat-tangan bisa mengartikan persahabatan, juga mengartikan tanda hormat kepada seseorang, tanda awal perkenalan serta mengucapkan sesuatu, entah itu rasa simpati atau rasa berduka.
Tito paham sekarang bagaimana menghadapi sahabatnya yang cepat sekali tersinggung, yaitu dengan memakai bahasa tubuhnya.
“ Nah, anak-anak, sekarang kalian semua juga sedang mengeluarkan bahasa tubuh, ibu menangkap itu ! “.
“ Maksud Bu Guru gimana, kok aku gak ngerti ? “, tanya Ando polos.
“ Ya, kalian sekarang mulai gelisah, karena ingin segera istirahat, bukan kah sebentar lagi bel akan berbunyi
Anak-anak serentak berhamburan keluar dengan wajah gembira, mereka senang karena hari ini dapat Ilmu Pengetahuan baru yang sangat penting.
“ Kamu kok gak nangkap bahasa tubuhku sih ? “, tanya Anya pada Bondi.
“ Bahasa tubuh apa’an ? “, jawab Bondi acuh tak acuh.
“ Aku
“ Aku pura-pura tidak tahu aja ! “, jawab Bondi sambil berlari manghindari kejaran Anya.
Anya tidak marah, hanya tersenyum saja, Bahasa Tubuh sangat banyak artinya juga sangat berguna untuk manusia…….
Karya : Tungky
Juni 2008
Dunia anak memang selalu luar-biasa n tidak ada yang bisa menggantikan masa-masa mereka, semoga saja cerpen anak diatas bisa menambah dunia mereka lebih berbintang-bintang lagi serta ramai dengan warna-warni layaknya celoteh mereka ........